Selasa, 24 Maret 2009

Selamat Tinggal (Puisi)

Hari itu adalah hari terakhir kita berbicara
Tanpa ada canda dan tawa seperti biasa
Tanpa ada keceriaan yang mengisi rongga jiwa
Tanpa ada sapaan manis seperti masa-masa indah

Aku tahu ini keputusan yang sulit
Dan didalam jiwa kurasakan terlalu sakit
Aku tak perduli akan kucoba jalani hidup dengan baik
Walaupun bayangan dirimu selalu mengusik

Akan kuingat segala kenangan ini
Yang akan menjadi sebuah kisah yang abadi
Yang selalu terpaut didalam hati
Yang mungkin akan kubawa sampai mati

Kasih tak banyak yang kukatakan
Hanya goresan pesan

“Selamat tinggal kekasih idaman
“Perpisahan ini mungkin sebuah jalan
“Yang harus dilalui meskipun penuh beban
“Demi keindahan kisah-kisahmu yang akan datang
“Aku tak mungkin memaksakan cintaku padamu
“Tanpa dirimu yang tulus mencintai diriku

Medan ,2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar