Sabtu, 29 Oktober 2011

WANITA BERJILBAB

Siapakah dirinya …
Senyum yang indah di wajah…
Tatapan yang penuh makna…
Tutur sapa yang halus dan bijaksana …

Akhlaknya yang begitu indah mempesona…
Menggoda diriku untuk menyapanya…
Tapi mulut ini tidak mampu berkata…
Karena iman yang kau punya membuatku tersipu malu dihadapanmu…

Hanya kekaguman yang bisa kuungkapkan…
Dalam selembar kertas putih yang bertuliskan kata cinta..
Dan diatas sajadah yang bertahtakan seuntai doa…
Berharap cinta dihatimu adalah untukku…

Berharap menjadi bagian hidupmu mungkin hanya mimpi…
Cukup senyum , tawa dan akhlakmu yang kusimpan di hati…
Wanita berjilbab…siapakah namanya…


Pekanbaru, 29 Oktober 2011
“Masih membekas dihati sebuah kata untukmu….”

Rabu, 26 Oktober 2011

JIKA ITU HARI PERNIKAHANKU

Jika hari ini adalah hari pernikahanku
Aku harus bangun lebih awal
Melaksanakan shalat dan berterimakasih kepada Allah
Atas semua nikmat yang telah Dia berikan kepadaku
Khususnya untuk hari yang bahagia ini

Jika hari ini adalah hari pernikahanku
Aku harus membuka jendela kamarku
Hingga bisa kurasakan udara segar di wajahku
Aku ingin melihat matahari terbit
Aku ingin mendengar nyanyian burung-burung

Jika hari ini adalah hari pernikahanku
Aku ingin melihat senyum diwajah setiap orang
Dan tidak ada satu orangpun yang merasa tersakiti hari ini
Jika ada air mata di mata mereka
Itu hanyalah air mata kebahagiaan

Jika hari ini adalah hari pernikahanku
Aku ingin duduk disamping permaisuriku
Mengenggam jemarinya dalam jemariku
Kemudian akan kubisikkan kepadanya
Selamat datang dalam hidupku…CINTA

Aku terbangun dari mimpi...Semuanya masih terlihat sama
Hari ini bukanlah hari pernikahanku...Tetapi pernikahan seseorang

Ya Illahi Rabbi,
Itu tidak apa-apa…Jika hari ini bukanlah hari pernikahanku
Karena aku yakin dan percaya...
Engkau tidak ingin aku menyakiti seseorang
Dan Engkau mencintaiku lebih dari pada dia mencintaiku

Ya Illahi Rabbi,
Jika hari ini bukanlah hari pernikahanku
Maka aku mohon kepada-Mu...Berikan aku hari yang terbaik
Bersama seorang wanita yang terbaik...Di tempat yang terbaik
Amin…


#Dikutip dari berbagai sumber

Kamis, 13 Oktober 2011

SURAT UNTUKMU (#2)

Kau yang pernah ada dihati…
Lama sudah tidak kurangkai kata untukmu
Kata yang indah tapi tidak seindah senyuman manismu
Kata yang mesra tapi tidak semesra saat kita tertawa dan bercanda

Kau yang pernah ada dihati…
Lama sudah tidak ada kabar darimu
Kabar yang bisa memberikan semangat bagiku
Untuk penantian mimpi dan seuntai rindu buatmu

Kau yang pernah ada dihati
Saat dirimu kembali…
Aku masih disini…di penantian mimpi…

Padang, 13 Oktober 11
Untukmu yg selalu ada dihati

Selasa, 04 Oktober 2011

SURAT UNTUKMU

Buat seseorang disana…
Apakah dirimu pernah tau…aku disini menantimu
Apakah dirimu pernah tau….aku disini merindumu
Apakah dirimu pernah tau…aku disini membutuhkanmu

Jauh….begitu jauh jarak untuk menempuh pertemuan denganmu
Butuh ketulusan…kesabaran, dan keikhlasan untuk menemuimu

Mungkin aku ditakdirkan bukan untuk memilikimu
Tapi aku merasa ditakdirkan untuk selalu menjagamu
Mungkin engkau ditakdirkan bukan untuk mencintaiku
Tapi engkau ditakdirkan untuk selalu berada disampingku

Bingung…itu yang selalu ada dibenakku…
Mungkinkah…Akankah….Kapankah….
Terlalu banyak tanya tapi tidak satupun jawaban yang ada

Perlahan…
Disaat kutulis surat ini…hujan pun turun…sunyi dan mengheningkan
Hanya nyanyian hujan yang terdengar seperti menyampaikan pesan
Berharap mungkin sebuah mimpi, memiliki mungkin hanya sebuah imajinasi

Medan, 04 Okt’11
Kusimpan namanya disudut hati….

Senin, 03 Oktober 2011

DOA SEORANG AYAH

Doa untuk Putraku


Tuhanku...

Bentuklah puteraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.

Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.

Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.

Bentuklah puteraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.

Seorang Putera yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.



Tuhanku...

Aku mohon, janganlah pimpin puteraku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.

Biarkan puteraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar
untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.

Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.



Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.

Putera yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah

namun tak pernah melupakan masa lampau.

Dan, setelah semua menjadi miliknya...

Berikan dia cukup rasa humor sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.



Tuhanku...

Berilah ia kerendahan hati...

Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki...

Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna...

Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, hamba, ayahnya, dengan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia"

Dari berbagai sumber