Selasa, 07 April 2009

Buat Ibu (Puisi)

Buat Ibu yang kusayang...
Ucapan terimakasihku untukmu seorang...

Buat Ibu yang kucinta...
Jerih payahmu sangat berharga daripada harta dan dunia...

Buat Ibu yang tersayang...
Selalu dihati dan terkenang...

Buat Ibu yang tercinta...
Senyum manismu melukiskan goresan cinta...

Buat Ibu seorang...
I Love U Mom...
I Love U Mom...
I Love U Mom...

Bukit Tinggi (Di dlm kos derita), Des 08

Salam buat Ibu2 di seluruh dunia...
Yang tak pernah padam pengorbanan dan kasih sayangnya dalam mendidik dan membesarkan buah hatinya...

Kamis, 02 April 2009

Malam Ini (Puisi)

Langit di malam ini begitu sepi
Karena bintang tak datang menyapa dengan sinar gemerlapnya
Dan bulan juga masih enggan menampakkan sosok keanggunannya

Hanya ada awan gelap yang berjalan berarak membawa pesan dari Tuhan
Hujan...Ya mungkin akan ada hujan
Tapi selalu diawali dengan gerimis kecil yang mensyahdukan
Karena hujan adalah seni keindahan hasil ciptaan Tuhan

Walaupun langit malam ini sepi,
Tapi akan tergantikan dengan suara hujan yang begitu riang
Karena di dalam setiap rintik gerimis dan hujan,
Ada kesejukan yang begitu dalam...

Bukittinggi, April'09

Aku (Puisi)

Aku bukan Tuhan yang bisa merubah kehidupan
Merubah mendung menjadi cerah
Merubah benci menjadi suka
Merubah duka menjadi bahagia

Aku hanya seorang tokoh dalam lembaran-lembaran kisah kehidupan
Yang mencoba bertahan dalam setiap kegalauan dan kesedihan
Hingga waktu memberikan jawaban dari setiap misteri kehidupan

Ungkapan (Puisi)

Begitu mudah menggoreskan kata-kata indah di dalam kerinduan
Seperti air hujan yang turun dengan deras dan membisikkan irama kesejukan

Ketika cinta itu datang, tak ada yang bisa kulakukan
Ia seperti panah yang menusuk dan melumpuhkan

Allah telah ciptakan ayat-ayat alqur'an sebagai penenang kegelisahan
Allah telah ciptakan alam dan isinya sebagi bahan renungan

Pernikahan sejati adalah impian setiap insan
Tapi saat ini aku belum mampu mempersunting bidadari impian

Yang bisa kukatakan saat ini hanya :
Aku mencintaimu karena Illahi Rabbi

Jika (Puisi)

Jika gelap menjelang,
Jadikanlah bulan dan bintang sebagai penerang

Jika sedih menyelimuti,
Lantunkanlah ayat-ayat suci sebagai penghibur hati

Jika sepi merasuki,
Ingatlah orang-orang yang engkau sayangi dan cintai

Jika semua belum bisa terobati,
Ingatlah Allah di dalam hati
Karena IA-lah sang pemilik sejati

Bukittinggi, April'09